SERBA SERBI

TURBULENSI IKLIM SEBUAH PERCEPATAN KIAMAT DITANGAN MANUSIA 

Pemahaman turbulensi iklim diawali oleh ketidak seimbangan antara panas ideal bumi dan percepatan pemanasan alam secara keseluruhan akibat pelepasan CO2, gas methane dan proses deforestrasi yang secara keseluruhan akibat ulah manusia menggunakan sumber daya alam secara tidak arif dan eksploitatif. Secara sederhana dapat kita gambarkan turbulensi iklim ini sebagai berikut;

Panas alam dalam perut bumi bersifat konstan, sedangkan pendinginnya, berupa air tanah secara perlahan namun pasti berkurang akibat inslutrasi air laut. Dilain fihak penggunaan BBM fosil terus meningkat dan kutub es pun mencair. Dua sisi ini semakin tidak seimbang dan akhirnya akan terjedai turbulensi, dimana iklim akan berubah secara dramatis dan drastis. Bila unsur panas berlebih yang dibawa keliling bumi, maka akan terjadi pelebaran padang pasir dan menghilangnya pulau pulau kecil didunia, namun bila angin membawa udara dingin berlebih, maka yang terjadi adalah kembalinya zaman es dan membekunya semua mahluk hidup..................... Siapakah yang sebenarnya membuat kiamat itu begitu cepat, dan tak akan lebih dari 50 tahun kedepan?


Saat ini, kita se
ring mendengar kata " Pemanasan global " walaupun kita tidak pernah tahu maknanya dengan pasti, tapi kita dapat memahami selintas maknanya meskipun samar.
Pada intinya, suhu alam ini semakin tinggi dan semakin banyak menghasilkan musibah yang luar biasa. Sebut saja krisis pangan dan penyebaran penyakit yang cepat menjalar kemana mana, dua hal ini saja dapat mengguncang stabilitas ekonomi dan meruntuhkan mahligai kekuasaan suatu rezim, betapa tidak, karena dari dua hal ini saja penderitaan masyarakat pinggiran amat terasa. Sebagai suatu conoh gambaran; Ketika bahan makanan pokok harganya melambung tinggi, maka banyak fariabel harga bahan baku lain akan terdorong keatas, mengapa demikian? Karena para pelaku produksi harus meningkatkan anggaran konsumsi mereka yang tentu saja akan berdampak pada harga dari asil produksi. Lalu bagaimana dengan kesehatan. Sebagaimana yang kita ketahui pula, bahwa kesehatan akan berdampak langsung terhadap laju pertumbuhan ekonomi, semua barang dan jasa harganya akan terdongkrak naik, sementara para pengguna barang dan jasa akan semakin berkurang, artinya pendapatan produsen barang dan jasa pun berkurang, walhasil, untuk mempertahankan perusahaan barang dan jasa, para produsen harus meningkatkan harga barang dan jasa. Biasanya bila pemerintah masih mampu memberikan aneka subsidi, mulai dari keringanan pajak, subsidi bahan bakar, jaminan kesehatan dan pendidikan, maka harga dapat dipertahankan oleh produsen barang dan jasa di ambang wajar - istilah pelaku ekonomi, walaupun kalau kita perhatikan justru tidak wajar, karena mereka penangguk keuntungan lebih besar  bila dibandingkan rakyat dan kaum pinggiran yang seharusnya menerima aneka keringanan tersebut-. Mengapa kesehatan berdampak terhadap laju ekonomi suatu kelompok masyarakat? Karena masyarakat akan mengurangi penggunaan barang dan jasa untuk mempertahankan hidup dan kesehtannya dibandingkan mengeluarkan anggaran untuk barang dan jasa, sementara kesehatan mereka menurun. Dan menjadi rahasia umum, bahwa hidup sehat dan pelayanan kesehatan masih dianggap mengandung biaya tinggi alias mahal!

Bila demikian, maka kerusakan alam sebenarnya adalah kiama yang manusia rencanakan secara sadar dan penuh semangat untuk diri mereka sendiri, dalam salah satu tulisan saya, saya istilahkan dengan turbulensi iklim sama dengan kiamat. Semakin iklim tidak menentu maka tidak akan ada satu mahlukpun di bumi ini yang sanggup menahan terjun bebasnya iklim kearah yang menghancurkan semesta dan kehidupan manusia. Mungkinkah kiamat sudah dekat? atau 2012 adalah waktu yang tepat menampar kesadaran manusia akan keserakahan mereka selama ini? May be yes may be no !




 
 

FAKTA KEPUNAHAN MAKHLUK HIDUP DI BUMI


Bumi makin panas. Itu sudah kita rasakan sehari-hari. Seberapa berbahaya kenaikan temperatur itu bagi kelangsungan hidup manusia, ada baiknya kita mendengar sejumlah ahli yang tekun meneliti tentang matahari dan bumi.
Studi terbaru  yang dilakukan sejumlah ahli dari University of New South Wales, Australia, menjelaskan bahwa dalam kurun waktu kurang dari tiga abad, separuh dari planet bumi terlalu panas untuk dihuni manusia.
Peningkatan temperatur di beberapa tempat, bisa membuat manusia tidak mampu lagi beradaptasi dan bertahan hidup. Proses pembangunan, terutama emisi gas dan rumah kaca, menjadi sebab melonjak temperatur itu.
Para ahli itu merekomendasikan bahwa tindakan--bukan lagi sekedar kebijakan --mengurangi emisi gas dan rumah kaca sebagai salah satu solusi. Membiarkan bumi ini terus dipenuhi dua hal itu akan membuat temperatur naik sekitar 10 hingga 12 persen pada tahun 2300.
Para ahli itu menegaskan, "Sebagian besar selisih pendapat mengenai perubahan iklim adalah mengenai apakah dunia akan berhasil menempatkan pemanasan global di level yang relatif aman, yakni dengan hanya penambahan dua derajat Celsius pada 2100," kata Profesor Tony McMichael dari Australian National University (ANU) dalam karya ilmiah tambahan yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), seperti diberitakan dari laman Xinhua.
Namun sang profesor menambahkan bahwa perubahan iklim tidak akan berhenti pada tahun 2100.  Hingga tahun 2300, kita mungkin akan berhadapan dengan peningkatan temperatur sebesar 12 derajat atau bahkan lebih.

Bila kondisi tersebut benar terjadi, McMichael mengatakan bahwa kekhawatiran yang terjadi saat ini,  terutama mengenai naiknya  permukaan air laut, kebakaran dan gelombang panas, merosotnya keberagaman hayati, dan persoalan agrikultur akan menjadi tidak penting bila dibandingkan dengan dampak secara global.

"Peningkatan temperatur bisa menimbulkan ancaman bagi kelangsungan spesies kita," kata McMichael. "Karena setengah dari wilayah berpenghuni di planet ini akan menjadi terlalu panas bagi makhluk hidup," lanjutnya.

Penelitian tersebut dilakukan atas kerja sama dengan Purdue University di Amerika Serikat  dan telah dipublikasikan di jurnal PNAS kemarin.m Lowell di Amerika Serikat, sejak 1980 hingga sekarang Neptunus makin terlihat cemerlang.
Dalam 100 tahun terakhir, temperatur global di planet Bumi meningkat 0,6 derajat celsius. Yang mencengangkan, kondisi senada—pemanasan—ternyata juga terjadi di planet-planet lain dalam sistem Tata Surya dalam waktu yang hampir bersamaan.
Temuan ini merupakan hasil pengamatan yang dilakukan para ilmuwan: astronom dan astrofisikawan, selama dua dasawarsa terakhir pada planet-planet tetangga Bumi yang ada di orbit Matahari, sumber energi utama kehidupan di Bumi.
Neptunus, planet intersolar terjauh dengan jarak rata-rata 4.450 juta kilometer dari Matahari, adalah salah satu yang mengalami fenomena turbulensi iklim ini. Dari hasil fotometri rutin oleh Observatorium Lowell di Amerika Serikat, sejak 1980 hingga sekarang Neptunus makin terlihat cemerlang.
Dari hasil pemantauan inframerah, seperti diungkapkan HB Hammel dan GW Lockwood, permukaan planet berwarna biru ini terus memanas dalam kurun waktu dua dasawarsa terakhir. Fotometri menunjukkan kenaikan signifikan. Dari sebelumnya 7,97 magnitude (mag) pada 1950 menjadi 7,81 mag di 2004. Semakin rendah angka magnitude, semakin cemerlang planet yang diamati.
Gejala sama terjadi di Triton, satelit alamiah terbesar yang mengelilingi Neptunus. Terhitung sejak 1989, suhu di permukaan Triton memanas signifikan hingga 5 persen dari skala temperatur absolut planet ini—setara kenaikan 22 derajat Fahrenheit.
Berdasarkan pemantauan wahana Voyager pada 1989, Triton memiliki suhu dingin ekstrem, yaitu rata-rata minus 392-389 derajat Fahrenheit (minus 200-198 derajat celsius). Namun, tren pemanasan ini mengakibatkan sebagian permukaan Triton yang terdiri dari nitrogen beku berubah menjadi gas. Ini membuat atmosfernya yang terkenal tipis menjadi kian tebal.
Seperti dikutip dari jurnal Nature, James L Elliot, astronom dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), mengungkapkan, perubahan iklim di salah satu bulan Neptunus ini terjadi sekali dalam beberapa ratus tahun akibat perubahan absorpsi energi solar di kutub-kutub es Triton.

Badai raksasa di Yupiter
Tren perubahan iklim juga terjadi di Yupiter, planet terbesar tata surya. Science Daily, sebelumnya, melaporkan, dalam dua tahun terakhir sebelum laporan dirilis, terjadi peningkatan aktivitas badai raksasa di atmosfer Yupiter. Teleskop Hubble menangkap citra yang menunjukkan terbentuknya titik merah (red spot) baru di planet ini.
Badai besar berukuran hingga 0,5 miliar mil ini kemudian disebut ilmuwan sebagai "Red Spot Jr". Badai yang tergolong langka ini terbentuk dari hasil penggabungan tiga badai oval berwarna putih pada kurun waktu 1998-2000. Hal serupa pernah terjadi seabad lalu, yaitu ketika terbentuk "Great Red Spot" berukuran dua kali Bumi.
Menurut Phillip S Marcus, profesor dinamika fluida dari University of California, Berkeley, Yupiter mengalami perubahan iklim, yaitu suhu permukaan meningkat sebesar 10 derajat celsius. Kawasan ekuator menghangat, sementara wilayah di dekat kutub selatan semakin dingin. "Aktivitas awan di sana dalam dua setengah tahun terakhir menunjukkan hal yang dramatis, sesuatu yang tidak lazim telah terjadi," ujar Phillip.
Saat belum ada penjelasan yang utuh dan menyeluruh soal benang merah terjadinya perubahan iklim di planet-planet intersolar ini, astronom juga mengungkapkan, planet kerdil (Pluto) mengalami tren perubahan iklim senada. Apalagi, Pluto yang dicoret statusnya sebagai planet terletak sangat jauh dari Matahari, yaitu 6 miliar kilometer atau sekitar 40,5 satuan astronomi atau sekitar 40 kali jarak Matahari-Bumi. Tekanan atmosfer Pluto diketahui meningkat tiga kali lipat sejak akhir 1980-an. Diperkirakan, suhu permukaan ikut meningkat rata-rata 2 derajat celsius.
Padahal, tidak ada aktivitas manusia yang menimbulkan efek rumah kaca di sana. Lantas, apa penyebab perubahan temperatur di sejumlah planet dan obyek tata surya ini dalam waktu yang hampir bersamaan?

Matahari disalahkanMencoba memberikan benang merah, Habibullo Abdussamatov, Kepala Bidang Penelitian Luar Angkasa di Observatorium Astronomi St Petersburg, Rusia, mengklaim, aktivitas Matahari-lah yang memengaruhi perubahan temperatur di Bumi dan sejumlah planet.
"Efek rumah kaca yang ditimbulkan manusia berkontribusi pada pemanasan di Bumi dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, itu tidak bisa menyamai dampak akibat meningkatnya iradiasi Matahari," tuturnya.
Abdussamatov merujuk kepada pengalaman di Mars untuk memperkuat dalilnya yang kontroversial ini. Puluhan tahun terakhir ini permukaan Mars diketahui memanas dengan sangat cepat, yaitu empat kali dari laju pemanasan global di Bumi.
Mars, seperti halnya Bumi, diketahui pernah mengalami zaman es. Namun, lapisan es yang menyimpan karbon dioksida (CO) dalam jumlah besar di wilayah dekat kutub selatan Mars telah mencair sangat cepat. Dari 1970 hingga 1990 tercatat, temperatur udara di Mars meningkat 0,65 derajat celsius.
Hammel dan Lockwood juga ikut memperkuat koneksi faktor iradiasi Matahari dengan gejala perubahan iklim di Neptunus. Menurut mereka, koefisien relevansi antara tingkat iradiasi Matahari dan angka kecemerlangan Neptunus mencapai 0,90 atau nyaris sempurna.
Korelasi ini ikut dihubungkan dengan gejala anomali perubahan temperatur di Bumi. Data yang mereka peroleh menunjukkan, variasi perubahan iradiasi Matahari ternyata berbanding lurus pula dengan tren kenaikan suhu di Bumi.
Perubahan energi yang dipancarkan Matahari termasuk beragam variasinya, baik ultraviolet, kosmik, dan inframerah, sangat berkorelasi dengan perubahan temperatur di tiap planet, termasuk Bumi.
Dampak di tiap planet ditentukan faktor lokal, yaitu variasi kemiringan orbit, albedo (kemampuan merefleksikan kembali radiasi sinar ke atmosfer), dan aktivitas geologis seperti erupsi gunung berapi. Aktivitas manusia, yaitu efek rumah kaca, termasuk faktor lokal ini.
Meskipun demikian, mayoritas peneliti menolak anggapan sesuai uraian di atas.
Michaell Mann, meteorolog dari Penn State, Amerika Serikat, menuturkan, perubahan aktivitas Matahari dan segala variasinya hanya memengaruhi 0,1-1 persen iklim di Bumi. Tak cukup kuat untuk memicu perubahan iklim dramatis di Bumi.
Apalagi, tingkat keaktifan Matahari memiliki periode tiap 11 tahun dan saat ini masih dalam fase nonaktif. Sangat jarang terlihat bintik Matahari, salah satu indikator turunnya keaktifan Matahari, akhir-akhir ini.
"Mereka yang tidak bisa menerima eksistensi faktor antropologis (aktivitas manusia) terhadap perubahan iklim, terus mencoba mengarahkannya ke aktivitas Matahari," ucap Penn

 

OBAT KANEKR PALING AMPUH (terapi yang dirahasiakan)

Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya SEPULUH RIBU KALI LIPAT lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.



Buah Sirsak

Tapi kenapa kita tidak tahu ?

Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat2nya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia…

Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon graviola ini.

Pohonnya rendah, di brazil dinamai "Graviola", di Spanyol "Guanabana" bahasa inggrisnya "soursop". Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.

Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi orang2 amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah : jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh "pohon ajaib", yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.

Riset membuktikan "pohon ajaib" dan buahnya ini bisa :
• Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, Tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak ( sari ) buah ini adalah
• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.

Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon "ajaib" ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini ? jawabnya adalah : begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.

Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?

Dibawah undang2 federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.

Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengupulkan bahan2 alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar risetdari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsure kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah : Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu . Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif : rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker : prostate, pancreas, dan Paru2.

Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga2 tersebut di atas.

Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang2 pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.

Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.

Untuk pencegahan:
disarankan makan atau minum jus buah sirsak.

Untuk penyembuhan:
- 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap
dan air tinggal 1 gelas saja.
- Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
- Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.

Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat.
Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi,
bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal
dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.

Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.

Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi.

Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother's Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.          

Inilah 7 Makanan Paling Ampuh Pencegah Stress

 

 Mudah stress? Kamu tak sendiri. Risiko itu kian meningkat dalam masyarakat di era modern. Peningkatan itu disebabkan menumpuknya tekanan yang dialami individu ketika mereka berada dalam lingkup pekerjaan, lingkungan sekitar dan keluarga. Strees juga terkait dengan makanan. Bila ingin mencegah stress cobalah cara sederhana yakni mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Pakar nutrisi, David Zinczenko, menyatakan ketika stres, tubuh secara alami meminta pasokan kalori. Pasokan kalori itu sengaja dipersiapkan tubuh untuk menghadapi tekanan yang dialami seseorang. Karena itu, Zinczenko menilai pasokan nutrisi itu haruslah sehat dan bergizi. Pasalnya, pasokanan makanan yang jauh dari sehat dan bergizi hanya akan mengancam seseorang dari resiko obesitas. "Kuncinya adalah makanlah apa yang anda inginkan guna menghilangkan stres, membuat anda terlebih lebih ramping dan kuat melalui masa-masa sulit, "kata dia. Berikut tujuh jenis makanan yang direkomendasikan Zinczenko seperti yang dikutip dari Yahooheyalt.


Pepaya


Mungkin sebagian dari anda mengira pepaya hanyalah buah yang bermanfaat melancarkan pencernaan belaka. Jika anda berpikiran demikian, artinya anda salah besar. Pepaya ternyata mengandung nutrisi yang mampu menghentikan stres seseorang. Nutrisi itu mampu memancing produksi hormon anti stres dalam tubuh. Sebagai informasi, setengah pepaya mengandung 75 persen vitamin C lebih banyak dari jeruk.

Berdasarkan hasil riset Universitas Alabama, AS satu pepaya berukuran besar mengandung 200 mg vitamin C. Dengan jumlah kadar vitamin seperti itu, seekor tikus tidak akan mengalami stres selama dua hari.Kalau pepaya juga berkhasiat buat menghilangkan stres pada tikus, berarti bisa digunakan untuk menghilangkan stres pada manusia.

Teh Peppermint


Teh dengan daun mint direkomendasikan sebagai minuman yang mampu membuat anda jauh lebih fokus dan meningkatkan semangat kerja seseorang. Sejumlah riset mengungkap konsumsi teh pepermint selama perjalanan jauh membuat pengendara lebih tahan ngantuk dan tetap fokus. Bagi seseorang yang tidak menyukai teh mungkin bisa menggantinya dengan permen pepermint atau minyak pepermint.

Pumpkin Seeds


Makanan berikutnya yang ampuh mengatasi stres adalah biji labu. Bagi masyarakat Indonesia mungkin terlalu awam dengan biji labu sehingga jarang sekali mengkonsumsi labu. Padahal labu terutama pada bijinya mengandung magnesium tinggi. Perlu diketahui, tubuh membutuhkan magnesium dalam jumlah besar. Sayangnya, hanya 30 persen dari magnesium yang dipenuhi. Akibatnya, resiko gejala stres seperti sakit kepala, cemas, tegang, kelelahan, insomia, gelisah dan tekanan darah tinggi.Seperempat mangkuk biji labu, mampu memenuhi setengah kebutuhan magnesium dalam sehari.

Alpukat


Alpukat bukanlah buah yang berasa manis ketika dikonsumsi. Meski demikian, alpukat memiliki kandungan lemak sehat dalam setiap dagingnya. Selain lemak sehat, alpukat jugamengandung potasium terbilang tinggi. Bahkan kandungan potasium apukat lebih tinggi ketimbang pisang.

Salmon


Bagi penyuka sajian ikan tentu paham dengan kandungan gizi yang terdapat dalam daging ikan Salmon. Salah satu kandungan gizi yang cukup esensial dari ikan salmon adalah omega-3. Berdasarkan sebuah studi, daging salmon juga mengandung protein tinggi, trifopan. Satu filet salmon memiliki sebagai triptofan sebanyak yang Anda butuhkan dalam satu hari. Kandungan tripofan inilah yang obat stres yang ampuh.

Kacang Almond


Kacang almond mengandung LDL yang baik untuk jantung. LDL ini akan memerangi 10 % kolesterol jahat apabila dikonsumsi secara teratur. Ia juga menurunkan resiko serangan jantung, kanker serta membuat Anda awet muda. Beberapa studi yang pernah dilakukan, almond juga baik untuk diet lantaran kandungan sertnya yang cukup tinggi. Almond juga mengandung karbohidrat yang bisa mengenyangkan perut bila dikonsumsi. Almond juga kaya akan protein, yang tentunya sangat baik untuk pertumbuhan kuku, kulit, dan rambut. Kandungan kalsium dalam Almond cukup tinggi. Karena itu, kacang almond bisa memperlancar peredaran darah dan menjaga kestabilan liver. Tak ketinggalan, Almond juga mengandung vitamin E. Perlu diketahui, vitamin E sangat memicu tubuh memproduksi hormon anti stres.

Havermut


Efek biokimia dari stres adalah kehabisan stok serotonin, hormon yang membuat Anda merasa sejuk, tenang, dan terkendali. Salah satu strategi utama untuk meningkatkan serotonin kembali ke tingkat yang sehat adalah meningkatkan asupan karbohidrat. Sebaliknya, untuk memperlancar produksi serotonin, konsumsilah makanan kaya serat seperti gandum. Lambatnya pencernaan makanan menyebabkan produksi sorotonin stabil dan mencegah naiknya gula darah yang mengakibatkan perubahan suasana hati dan nafsu makan.

sumber: kaskus.us

Tidak ada komentar:

EASYHITS4U

Link akun paypal Untuk transaksi bisnis anda yang lebih mudah

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

PINGLER.COM