Kamis, 26 Januari 2012

SAYURAN ASPARAGUS DAN KHASIATNYA

A. Si Rebung Elite
Asparagus masuk ke Indonesia beberapa puluh tahun yang lalu. Walaupun sudah lama ada, tidak semua orang familiar dengan sayur pendatang tersebut. Asparagus termasuk sayuran elite yang hanya dikonsumsi oleh kalang an berada.
Dibandingkan dengan sayuran lain, harga asparagus jauh lebih mahal. Sayur ini biasanya hanya disajikan di restoran besar atau dalam jamuan mewah. Sup asparagus adalah menu pembuka yang digemari banyak orang.
Rebung dari tananam yang berbahasa Latin Asparagus officinalis ini awalnya hanya dapat tumbuh di dataran tinggi. Seiring berkembang nya teknologi pemuliaan tanaman, kini telah ada jenis asparagus dataran rendah. Asparagus dataran tinggi dan dataran rendah memiliki penampilan yang sama.
AsparagusWalaupun enak, sebagian orang tidak suka dengan aroma asparagus. Aroma pesing sering muncul pada asparagus, terutama pada urine setelah mengonsumsinya . Aroma pesing tersebut ditimbulkan oleh senyawa mercaptan. yakni dimethyl sulfide. dimetyl disulfide, dimetyl sulfoxide, bis-(methylthio)-methane, S-methyl thioacrylate, S-methyl 3(methylthio) thiopropinate, dan dimethyl sulphone.
Senyawa-senyawa tersebut tidak berbahaya. Jadi, kita tidak perlu untuk menghindari makan asparagus. Walaupun sedikit mengganggu karena aroma kurang sedap ini, manfaat asparagus bagi kesehatan sangat banyak. Karena itu, kekurangan tersebut dapat ditutupi dengan manfaat yang lebih besar.
B. Gizi dan Manfaat Asparagus
a. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Asparagus mengandung kalori dan karbohidrat yang tergolong rendah.
Karena itu, cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet rendah kalori atau penderita diabetes (mengalami hiperglikemia ).
Makan asparagus tidak akan menaikkan indeks glikemik yang harus Anda hindari. Makanan dengan indeks glikemik tinggi harus dihindari para penderita diabetes atau hiperglikemia.
b. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Asparagus mengandung inulin. yakni karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat ini dapat mencapai usus besar tanpa melalui reaksi enzimatis, sehingga dapat berfungsi sebagai probiotik.
Adanya inulin di dalam usus akan meningkatkan kehidupan mikroflora yang berguna untuk proses pencernaan. Mikroflora tersebut diantaranya bakteri Bifidobacteria sp. dan Lactobacillus sp .
lnulin tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja sinergis dengan beberapa macam mineral yang terkandung dalam asparagus, seperti kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. Mineral-mineral tersebut menurunkan kemasaman lambung.
Dengan kata lain. mengubah suasana lambung menjadi basa. Alhasil enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik dan makanan pun tercerna dengan sempurna.
Kombinasikan dengan wortel, bawang bombai, atau jagung manis Sebaiknya dimasak terlebih dahulu
c. Menjaga Kestabilan Tekanan Darah
Dengan kadar garam yang rendah, asparagus sangat baik untuk menjaga tekanan darah. Bagi Anda yang se ring mengalami kenaikan tekanan darah, asparagus baik untuk menjaga kestabilan tekanan darah Anda.
Selain itu. asparagus merupakan sumber kalium yang sangat baik. Bagi penderita hipertensi, peningkatan kadar kalium sangat berguna sebab akan meningkatkan rasio antara kalium dan natrium yang akan menurunkan tekanan darah.
Di dalam tubuh, kalium memerankan banyak fungsi, seperti memperbaiki kualitas tulang, membentuk protombin dalam darah, mencegah proses sintesis osteocalsin di tulang sehingga mencegah osteoporosis, dan membantu proses perubahan glukosa menjadi glikogen yang disimpan dalam hati. Kekurangan kalium akan menyebabkan gusi berdarah, mimisan, dan kencing bercampur darah.
d. Mencegah Anemia
Asparagus juga banyak mengandung zat besi. Zat besi sangat diperlukan tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi akan menyebabkan tubuh lesu. kepala pusing, dan pandangan berkurang sebagai salah satu gejala anemia.
Banyak makanan yang mengandung zat besi. Namun, sebaiknya pilih makanan nabati karena lebih aman untuk dikonsumsi. Asparagus adalah salah satu makanan lezat berkhasiat yang perlu Anda pertimbangkan.
Para atlet, pekerja keras, dan wanita hamil memerlukan asupan zat besi yang lebih banyak daripada individu lainnya. Energi mereka lebih banyak terkuras, sehingga memerlukan asupan zat besi yang lebih banyak untuk membentuk butir darah merah. Kekurangan zat besi yang terus berlanjut akan berdampak buruk bagi kesehatan mereka, yakni anemia kronis yang dapat berakhir dengan kematian.
e. Kaya Kandungan Folat
Asparagus banyak mengandung folat atau vitamin B9. Folat adalah kelompok vitamin B yang dibutuhkan tubuh pada masa pertumbuhan. lbu hamil memerlukan asupan folat yang lebih besar dibandingkan dengan wanita pada umumnya agar bayi mereka lahir normal.
Anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang jug a memerlukan asupan folat yang memadai agar daya pikir mereka meningkat. Bagi Anda yang khawatir pikun pada usia senja, perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung folat. Daya pikir Anda tidak akan mengalami penurunan drastis, meskipun Anda telah memasuki usia senja .
Fungsi folat dalam tubuh di antaranya membantu proses pembentukan sel darah merah, sebagai komponen DNA dan RNA yang menyusun jaringan tubuh, mencegah gangguan haid, serta mencegah bayi lahir cacat.
f. Mencegah Serangan Jantung Mendadak
Penderita jantung juga harus banyak mengonsumsi makanan yang mengandung folat. Asamfolat bekerja mereduksi homosistein (homocysteine) pada siklus medonin.
Siklus tersebut merupakan siklus asam amino esensial yang dikonversi menjadi S-denosylmethionine (SAM) sehingga kadar homosistein turun. Dengan penurunan kadar homosistein, penyakit jantung tidak akan muncul karena penyebabnya telah direduksi.
Bagi penderita penyakit jantung koroner. mengonsumsi asparagus akan membantu mencegah serangan jantung mendadak. Serangan jantung antara lain disebabkan adanya kerusakan pada pembuluh darah oleh homosistein. Jika pembuluh darah rusak  asupan okdgen akan berkurang dan serangan jantung pun terjadi.
g. Sumber Vitamin A
Kandungan vitamin A pada asparagus cukup banyak (756 IU/100 g). Jumlah tersebut telah mencukupi 20% dari kebutuhan vitamin A yang kita butuhkan setiap hari. Di dalam tubuh, vitamin A berfungsi menjaga kesehatan mata dan menghindarkan tubuh dari kemungkinan infeksi khususnya oleh virus.
0Bagi Anda yang sedang minum obat penurun kolesterol, seperti Lipitor, Lesicol, dan Mevacor, perbanyaklah makan sayuran yang kaya vitamin A. Obat-obatan kimia tersebut akan menurunkan absorsi vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal serupa juga harus Anda lakukan jika mengonsumsi obat maag seperti Antacid. Pasien yang menjalani pengobatan dengan antibiotik Neomycin juga rawan kekurangan vitamin A. Karena itu, diet mereka harus diperkaya dengan menu yang kaya vitamin A.
asparagus
h. Sumber Vitamin C yang Baik
Asparagus juga merupakan sumber vitamin C. Dalam setiap saji asparagus (18O gram), mengandung vitamin C sebanyak 19,44 mg. Dengan jumlah ini kita telah mencukupi 32.4% dari kebutuhan vitamin C harian kita.
Di dalam tubuh, vitamin C berperan dalam penyerapan ion Fe. mereduksi bahaya logam berat serta memetabolisme folat, tirosin. dan fenilalanin. Selain itu, vitamin C berfungsi menurunkan tekanan darah, meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit dan tulang, serta menurunkan risiko katarak pada mata.
Kecukupan vitamin C juga berguna untuk mencegah sariawan dan kerusakan pada kulit. Bagi Anda yang ingin memiliki kulit halus, perbanyaklah makan sayuran atau buah yang kaya vitamin C. jika di kombinasikan dengan sayuran dan buah-buahan yang lain. kecukupan kebutuhan vitamin C harian Anda dapat terpenuhi.
i. Sebagai Peluruh Kencing (Diuretik)
Rebung asparagus memiliki efek farmakologis sebagai peluruh kencing (diuretik). Asparagus mengandung asam amino asparagin yang memiliki efek diuretik kuat. Dengan pembuangan urine yang lancar racun tubuh akan terbuang lewat urine.
Hal ini berefek positif untuk membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya yang menyebabkan penyakit. Para penderita gangguan ginjal dianjurkan untuk makan asparagus supaya kencing mereka lancar. sehingga bisa untuk mengurangi beban ginjal agar tidak terlalu berat.
Tidak hanya itu. penderita hipertensi dan wanita yang sedang haid juga baik bila mengonsumsi asparagus. Efek diuretik tersebut akan mengurangi retensi air yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.
j. Mengatasi Gangguan Kulit dan Alergi
Asparagus adalah sayuran yang tepat untuk mengatasi gatal-gatal di tubuh bayi. Sifat basa yang dimiliki sayuran ini akan membersihkan darah yang asam salah satu penyebab alergi.
Bagi Anda yang menderita eksem, asparagus dapat dijadikan obat alami. Darah Anda akan bersih, sehingga eksem (dermatitisekzema) yang Anda derita akan berangsur hilang.
C. Efek Negatif Asparagus
Asparagus termasuk sayuran yang banyak mengandung purin (purine). Sebagian besar orang mengira purin hanya terdapat pada jeroan dan boga bahari (seafood). Kenyataannya, sayuran hijau juga banyak mengandung purin, meskipun tidak semuanya.
Penderita asam urat (gout)
Peningkatan kadar purin akan menyebabkan penyakit asam urat (gout). Penyakit ini adalah salah satu jenis rematik yang umum menyerang pada individu dewasa. Untuk menghindar kenaikan kadar asam urat dalam darah, penderita gout harus menghindari makan asparagus agar penyakitnya tidak kambuh.
Tabel : Kandungan nutrisi dalam 100 gram asparagus
Komponen GiziJumlahKomponen GiziJumlah
Air93,2 gEnergi20 kcal
Protein2,2 gLemak0,12 g
Abu0,58 gKarbohidrat3,88 g
Kalsium24 gZat besi2,4 g
Magnesium14 gFosfor52 g
Kalium202 gNatrium2 g
Seng0,54 gTembaga0,189 g
Mangan0,158 gSelenium2,3 g
Vitamin C5,6 mgVitamin B10,143 mg
Vitamin B20,141 mgVitamin B30,978 mg
Vitamin B50,274 mgVitamin B60,091 mg
Vitamin B952 mcgCholine16 mg
Betain0,6 mgBeta-karoten449 mcg
Alpha-karoten9 mcgVitamin A756 IU
Vitamin E1,13 mgVitamin K416 mg
Sumber: USDA Nutrient Database
Tip Memasak Asparagus
Dengan cara memasak yang benar aroma pesing pada asparagus dapat berkurang. Memasak asparagus memang memerlukan keterampilan khusus. Bagi yang belum pernah makan sayuran nikmat ini,Anda tidak perlu takut untuk mencobanya.
Agar semua bagian dapat dimakan, bagian pangkal rebung yang keras harus dilunakkan lebih dahulu. Caranya, kupas kulit terluar dari bagian pangkal rebung asparagus yang akan dipotong-potong.
asparagus
Agar mudah dikelupas, rendam bagian pangkal rebung dalam air mendidih terlebih dahulu (15-30 menit). Semakin tua akan semakin sulit terkelupas. Karena itu, perlu waktu lebih lama agar lebih lunak. Untuk mendapatkan warna rebung yang bagus, sebaiknya jangan memasak asparagus dengan panci yang terbuat dari besi. Agar kesegarannya terjaga, campur air untuk merebus asparagus dengan air perasan jeruk nipis.
Misalnya, jika air rebusan sebanyak satu liter, dibutuhkan sekitar saw sendok teh air perasan jeruk nipis. Namun, umumnya orang yang masak bisa memperkirakan jumlah yang harus digunakan, karena tanpa ditambah perasan jeruk nipis pun perubahan warna rebung asparagus berlangsung cepat.
Satu mangkuk kecil atau setara dengan 180 gram asparagus segar, hanya menghasilkan kalori sebanyak 43,20 kcal. Jumlah tersebut tidak terlalu besar dibandingkan dengan total kalori harian yang Anda butuhkan.
Tip Memilih Rebung Asparagus
Rebung asparagus yang baik adalah rebung yang bagian pangkalnya berwarna putih, sedangkan yang kurang baik warnanya kehijauan. Rebung yang berwarna putih teksturnya lunak dan rasanya manis. Sebaliknya, rebung yang berwarna hijau teksturnya liat dan seringkali rasanya agak pahit. Rebung asparagus dapat menjadi hijau karena saat penanaman kurang tertimbun tanah, sehingga banyak terkena cahaya matahari.
Pustaka – Mengenal Sayuran Asparagus dan Khasiatnya
Cerdas Memilih Sayuran Oleh Lanny Lingga

Selasa, 24 Januari 2012

MEMBUDIDAYAKAN ASPARAGUS

Asparagus merupakan salah satu jenis sayuran yang dikonsumsi bagian batang muda atau tunasnya. Asparagus yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia terdiri dari dua jenis, yaitu Asparagus putih dan Asparagus hijau. Asparagus putih dibudidayakan di dataran tinggi dan tidak banyak dijumpai di Indonesia.
Sayuran ini termasuk jenis sayuran mahal yang biasanya hanya tersedia di restoran dan hotel. Oleh karena itu, sayuran ini kurang begitu dikenal di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Namun demikian, prospek pengembangan Asparagus ini cukup baik karena sayuran ini banyak diminati oleh masyarakat luar negeri sehingga ekspor komoditas asparagus dapat meningkatkan devisa negara serta memberikan keuntungan bagi petani.
Langkah budidaya tersebuat antara lain : persiapan bibit, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan panen.
Persiapan Bibit
Pembibitan Asparagus dapat dilakukan secara vegetatif dengan kultur jaringan, anakan yang berasal dari tunas maupun setek, serta secara generatif dari biji. Dari ke tiga asal bibit tersebut, bibit yang berasal dari biji lebih baik. Awalnya, bibit didatangkan dari Taiwan, tetapi mulai tahun 2007 ini petani mulai mengembangkan usaha pembibitan asparagus secara mandiri. Harga bibit Asparagus hijau mencapai 2,5 juta rupiah untuk setiap 2 pound atau 800 gram-nya. Dalam luasan 1 ha lahan memerlukan 600 gr bibit asparagus.
Asparagus merupakan tanaman yang ditanam secara tidak langsung (Indirect seedling) melalui persemaian. Dalam pembibitan dengan biji terdapat 6 tahap, yaitu :
1. Persemaian
Dalam persemaian, perlu diperhatikan pemilihan lahan persemaian yaitu lahan yang berdrainase baik, bukan bekas lahan tanaman asparagus, tanahnya gembur, subur dan berpasir. Bedengan tempat persemaian dilakukan pengolahan tanah, diberi pupuk dasar dan Furadan 3G untuk menghindari hama. Bedengan dibuat dengan lebar 120 cm, tinggi 20 – 25 cm, lebar parit 40 cm dengan kedalaman 40 cm.
2. Perendaman benih
Benih yang akan disemaikan sebelumnya direndam dalam air dingin pada suhu 27ºC selama 24-48 jam. Selama perendaman, air diganti 2 – 3 kali. Biji ynag mengambang pada saat perendaman dibuang.
3. Semai benih
Benih disemai pada tanah dengan jarak tanam 15×10 cm, dengan kedalaman 2,5 cm, setiap 1 lubang ditanam 1 biji. Di atas permukaan tanah ditutup jerami atau sekam kemudian disiram secukupnya.
4. Perawatan persemaian
Meliputi pencegahan hama dan penyakit dilakukan seawal mungkin.
5. Pemupukan
Sewaktu masih dipersemaian setiap 20 – 30 hari dilakukan pemupukan susulan urea.
6. Seleksi dan Pencabutan benih
Transplanting atau pemindahan bibit dilakukan setelah 5 – 6 bulan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam transplanting diantaranya bibit yang akan dipindahkan adalah bibit yang sehat; bibit yang dicabut harus segera ditanam; dan sebelum penanaman akar dipotong, disisakan 20 cm, dan pucuk tanaman dipangkas hingga tinggi tanaman hanya ± 20 cm.
Pengolahan Tanah
Sebelum penanaman, lahan yang akan ditanami asparagus dibajak dalam dan merata. Dibuat parit dengan kedalaman 15 – 20 cm. Untuk tempat tanam, jarak antar tanaman 40 – 50 cm dan jarak antar baris 1,25 – 1,5 m. Pada awal tanam tidak digunakan pupuk kimia, tetapi menggunakan pupuk kandang.
Penanaman
Bibit yang ditanam adalah bibit yang sudah berumur 5 – 6 bulan. Penanaman dilakukan pada pagi hari sekitar jam 9 atau pada sore hari sekitar jam 4.
Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman Asparagus meliputi :
1. Pembumbunan
Apabila tunas sudah mulai tumbuh, dapat dilakukan pembumbunan. Pada musim hujan, parit diperdalam. Hal ini karena Asparagus tidak menyukai genangan.
2. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan setelah induk tanaman membentuk 8 – 10 batang, selebihnya dipangkas. Setelah mendekati masa panen batang yang dipelihara cukup 3 – 5 batang. Pemangkasan juga dilakukan pada cabang dan batang yang terserang hama atau penyakit.
3. Pengairan dan drainase
Dilakukan dengan cara menggenangi parit (di-Lêb) setinggi setengah dari tinggi parit, ditunggu hingga air meresap sampai atas, kemudian sisa air dibuang.irigasi pada musim kemarau dilakukan tiap 1 minggu sekali.
4. Pemupukan susulan
Selain pupuk susulan biasa, setiap tahun juga dilakukan pemupukan berkala, yaitu pemupukan berat seperti saat pertama kali tanam. Pada saat tersebut tidak dilakukan panen selama 3 – 4 minggu (fase istirahat) dan dilakukan seleksi induk. Pupuk susulan dilakukan dengan cara membuat parit sepanjang barisan berjarak 20 cm dari tanaman, dalamnya parit 15 cm kemudian pupuk dicampur dan ditutup dengan tanah. Pupuk susulan kimia diberikan setiap bulan, sedangkan pupuk kandang diberikan setiap 3 bulan sekali. Pupuk susulan ke empat kembali lagi seperti pupuk I, dan seterusnya.
Pemupukan untuk 1000 m2 :
Jenis pupuk
Pupuk Dasar (kg)
Susulan I (kg)
Susulan II (kg)
Susulan III (kg)
Kandang
2000 – 3000
-
-
2000 – 3000
Urea
-
30
30
30
TSP
-
30
-
30
KCL
-
20
20
20
Sumber : Misi Teknik Prtanian Taiwan
5. Pengelolaan hama dan penyakit
Tanaman induk yang mati karena terkena hama atau penyakit dipotong dan diganti dengan cara membesarkan batang yang tumbuh normal. Hama yang sering dijumpai adalah ulat grayak dan ulat tanah yang menyerang selama periode transisi musim kemarau ke musim hujan, sedangkan penyakit yang menyerang dari golongan jamur. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara mekanik selama serangan belum terlalu berat. Aplikasi pestisida dilakukan jika serangan sudah cukup berat. Pestisida yang digunakan adalah pestisida organik (Daun Tembakau).
Panen
1. Kriteria panen
Asparagus dapat dipanen rebungnya pada umur 4-5 bulan setelah transplanting. Asparagus hijau yang dipanen adalah setelah muncul diatas tanah dengan kondisi pucuk yang masih kuncup.
2. Cara panen, interval, frekuensi
Panen dilakukan dengan dua cara, yaitu mencabut dan memangkas atau memotong batang muda. Cara panen dengan memotong batang muda merupakan cara yang lebih baik, karena cara tersebut tidak merusak sistem perakaran tanaman yang dijadikan indukan. Jika panen pertama dilakukan pada umur 4 bulan setelah transplanting, maka penen kedua pada umur 5 bulan dengan interval panen 2 hari sekali, bulan keenam dan seterusnya dapat dipanen setiap hari.

EASYHITS4U

Link akun paypal Untuk transaksi bisnis anda yang lebih mudah

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

PINGLER.COM